Minggu, 07 Februari 2010

.pertemuan itu.

.saat itu.

.saat mendung menyelimuti bumiku kotaku.

.saat aku dalam keramaian yang terpecahkan.

.saat aku sendiri dalam sepiku.

.saat aku sendiri dalam lamuanan ku.

.aku melihatnya.

.melihatnya juga sendiri mematung disana.

.wajah cantiknya yang sayu.

tampak jelas di raut muka nya.

.kesedihan nampak disana.

.aku rasa apa yang dia rasakan.

.sepertinya.

.aku memberanikn diri menghampirinya.

.mulai menyapanya.

.kukeraskan suara ku.

.karena saat itu dia tampak begitu asik dengan suara earophone di telinganya.

.tampak senyum mulai mengembang di bibirnya.

.tapi getir senyum itu.

.tyesa begitu namanya.

.indah. . . . . . . . . .

. percakapan mulai terasa mengasikan diantara kita.

.seperti sedih telah sejenak hilang dari dirinya.

.entah kenapa aku mulai meras bahwa dia begitu mirip dengan ku,

melalui kisah yang dia ceritakan.

.melalui semua tingkah lakunya.

.aku seperti bercermin dalam dirinya.

.tanpa terasa saat dia memohon diri untuk pergi.

.aku seperti kehilangan hal yang berharga dalam diriku.

.namun setelah hari hari berlalu.

.dia.

.dia tampak begitu jelas dalam setiap malamku.

tampak begitu jelas dalam mimpiku.

.dia bercerita.

.bagaimana kehidupannya.

.bagaiman kepribadiannya.

dua pribadi dalam dirinya,

.itu yang dia katakan padaku dalam mimpi.

.satu sisi dia menjadi pribadi yang menyenangkan.

.saat semua terasa indah disekitarnya.

.saat dia bersahabat dengan setiap orang yang ada dihidupnya.

.saat dia bersahabat dengan musuhnya.

.saat dia bergembira bersama lawan2nya.

.saat dia ceritakan bagaimana dia berkawan dengan kerasnya hidup.

.ya, , , , ,

.itulah sisi yang menyenangkan dari nya,

.tapi suatu malam,

.saat dia terlihat begitu gelap,

.saat awan mendung menyelimutinya di belakang.

.saat itu dia ceritaskan bagaimana jahatnya dia.

,bagaimana dia dapat merubah semuanya,

,semua dengan kepribadian baiknya.

.berubah.

.merubah sesuatu yang putih menjadi hitam.

.merubah yang hitam menjadi putih.

semuanya.

.dia dapat begitu kejam.

.sangat kejam.

.ketika hal yang paling tak ingin digangu oleh nya terusik.

,hati.

.ketika hatinya mulai tersakiti.

.dia akan membalas siapapun itu.

.takkan peduli bagaimana pun caranya menghancurkan semua.

.membuat siapaun mati dengan perlahan.

.tak kan pernah merasakan bagaimana rasa sakit yang teramat dalam.

.namun hanya sakit yang menyiksa.

.air mata bahkan akan habis terkuras jika itu yang dia inginkan.

.memang kejam.

.sangat kejam,

.tapi kenapa aku tag sedih mendengarnya.

.aku semakin yakin,

.aku seperti berkaca jika aku dekat dengan nya.

.setiap malam.

.aku tak sabar ingin bermimpi.

.aku senang menceritakan semua nya kepada dirinya.

.kadang dia begitu bijaksana.

.namun kadang kebodohan juga tampak didlamnya.

.aku tertawa lepas bersamanya.

.aku menangis tersedu sedu bersamanya.

.entah kenapa sosoknya begitu akrab dengan ku.

.pertemuan itu.

.pertemuan dengan dirinya.

.akan selalu ku kenang dalam memoriku.

.walau pun ku tau aku tak kan pernah lagi bertemu dengan nya.





.sepi ku dunia ku.


sepi.


.sepi ku kini menjadi nyata.



.sepi ku kini telah menjadi s0s0k yg menyenangkan.



.saat senja mulai datang.


.sepi ku mulai muncul.


.menjelma menjadi s0s0k yg menyenangkan.


.ku mulai menceritakan semuanya pada sepiku.


.semua kisah ku.


.semua keluh kesa ku.


.gembira ku dan juga tangisku.


.semakin larut sepi ku semakin menjadi s0s0k yg benar2 hampir nyata.


.saat smua terlelap dalam tidur saat itu sang sepi dapat memeluku.


.menyentuh hati ku yg dlu tersakiti.


.dengan sepi ku aku bernyanyi.


.bhkan gelap menjadi cahaya dgn sepi ku.


.lagu lagu khampaan menjadi nyanyian yg stiap malam aku dendangkan dgn sepiku.


.aku bahagia dgn sepiku.


.aku damai bersama nya.


.sepiku bahagiaku.


.sepiku yg mengerti aku.


.sepiku yg tak pernah sakiti aku.


.sepiku yg tak pernah hianati aku.